23 March 2012

Melodi Tangis.

kita memang tak pernah saling berterus terang
bertukar mimpi bertransaksi hati

mungkin pernah,
tapi itupun jarang

hanya diam dalam kata
menghitung bintang yang tak pernah kita terawang
hanya menggantung lunglai di sudut kamar yang mulai lembab
oleh bau tubuhmu yang harum melekat

meski kadang terlambat
aku tak pernah berkhianat

kau yang selalu meredam dengkurku
dengan lirih isak tangismu

matamu yang mencariku di lautan petang di kala gelap meradang
dengan pelukan hangat yang merayapi tubuhku
aku bergetar sendiri
karena aku takut ini hanya halusinasi

aku masih menjadi petarungmu
yang sepanjang tarikan nafasku akan tetap meninju kelemahanmu
ketakutanmu

aku jadi pemberani
jika disampingmu

tapi.

ketika tuntas amarahmu
aku bukan lagi pahlawanmu
aku lemah tak berdaya

kenapa kau marah?
kenapa kau menangis?

~ Malang. 1 Juni 2009

0 comments:

Post a Comment