27 March 2012

Lukisan dan Cinta.

Jika kamu seorang yang menggemari lukisan, tentunya kamu betah berdiri lama di suatu pameran sambil memandangi sebuah lukisan yang membuat kamu bertanya-tanya, dan karena tak tahu harus melontarkan pertanyaan itu kepada siapa maka kamu akan menebak sendiri apa makna lukisan itu. Terutama jika lukisan itu bercorak abstrak. Kebanyakan orang selalu tidak mengerti, bahkan mungkin si pelukis sendiri memiliki puluhan makna yang dipaksa digoreskan dalam satu kanvas tersebut.

Katakanlah, seperti itu pula cinta. Sesuatu yang hening jika dilihat dari luar, namun menciptakan berisik di dalam hatimu sendiri. Tidak memiliki alasan kuat, namun selalu dipaksakan untuk dimengerti.

Seandainya kamu seorang pelukis, maka kamu pasti akan kebingungan harus menggambar apa, harus mempercantiknya dengan warna apa saja, lalu tidak tahu esok harus memajangnya dimana.

Dan pada akhirnya, kanvas di depanmu akan tetap berwarna putih.

~ di suatu Minggu, satu jam menjelang pernikahan seorang teman

Gresik. 25 Maret 2012

0 comments:

Post a Comment